Berita SKPD

Home / Berita
#

FKP RPJMD 2025

Rabu, 19 Maret 2025

Balangan Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Balangan, 19 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula BAPPERIDA Kabupaten BALANGAN. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Balangan, H. Ahmad Fauzi, perwakilan dari Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, para pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan dari sektor swasta.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Ahmad Fauzi menekankan pentingnya perencanaan strategis yang inklusif dan berkelanjutan untuk mewujudkan Balangan yang lebih maju dan sejahtera. “RPJMD ini akan menjadi pedoman utama dalam melaksanakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Kami berharap partisipasi aktif dari semua pihak agar kebijakan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Baprida Kabupaten Balangan, H. Rahmusnios, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD didasarkan pada berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. “RPJMD ini bertujuan untuk menerjemahkan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih, agar program kerja yang disusun dapat berjalan efektif,” jelasnya.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Nanang Asari, terdapat enam fokus utama dalam RPJMD 2025-2029, yaitu:

  1. Pengembangan infrastruktur dan sarana perekonomian masyarakat desa.

  2. Penataan dan pengembangan kota Paringin serta kota kecamatan lainnya.

  3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

  4. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

  5. Mewujudkan kehidupan sosial dan pemerintahan yang harmonis serta kondusif.

  6. Meningkatkan kualitas birokrasi pemerintahan yang melayani dan inovatif.

Dalam diskusi yang berlangsung, sejumlah peserta menyampaikan masukan terkait isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian khusus, di antaranya pengurangan ketergantungan pada sektor pertambangan, penguatan ekonomi berbasis pertanian, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung daya saing daerah.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan bahwa RPJMD Kabupaten Balangan harus selaras dengan perencanaan pembangunan daerah tingkat provinsi dan nasional. “Sinkronisasi kebijakan ini sangat penting agar pembangunan di Balangan dapat berjalan sesuai dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Forum ini ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai rancangan awal RPJMD, yang akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan lebih lanjut. Pemerintah Kabupaten Balangan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam proses perencanaan guna mewujudkan daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.